Dan tentu saja hal ini sangat langka bagi seorang jurnalis yang bekerja untuk menyampaikan sikap publik dan menuduh bos media gagal untuk melayani kepentingan umum

Oleh : Heru Lianto

Kebanyakan para wartawan enggan mengkritisi para pemegang saham media karena secara tidak langsung mereka adalah orang yang memberikan makan mereka atau hanya percaya bahwa mengeluh itu tidak akan ada gunanya.

Tapi tidak bagi Edward R. Murrow, wartawan senior paling terkemuka di Amerika pada zamannya. Di mana dalam pidatonya pada tahun 1958, di beberapa Radio dan Televisi berita, ia secara tegas berani menuduh para direksi asosiasi industri media yang menempatkan keuntungan sebelum kepentingan publik dengan mempromosikan “dekadensi, pelarian dan isolasi dari realitas dunia di mana kita hidup.”

Di Rusia, Murrow terkenal dalam sebuah pidatonya, yakni ” pidato ini mungkin tidak ada ada gunanya”, yang akhirnya justru membuat aspirasi kontroversi dalam pidatonya itu malah mempercepat pemecatannya dari kantor berita CBS News, dan ia pun gagal untuk membendung hiburan dan berita yang tak berimbang bagi kepentingan publik.

Namun dalam pidatonya itu, para bos media tidak  peduli sama sekali dengan semua apa yang dikatakannya dan menganggap pernyataan Murrow hanyalah “sapi ompong”, serta lebih mengedepankan kepentingan komersial.

Kebanyakan orang Amerika tidak sadar bahwa setengah abad kemudian, Murrow kembali muncul di beberapa televisi Rusia, sikapnya yang kritis mengkritik media Rusia, telah menghancurkan kredibilitas televisi Rusia. More