FOTO :

Nggak perlu terkejut, bila Anda melintasi Jalan TB Simatupang, dari arah Pasar Rebo menuju arah Pasar Minggu. Apalagi bagi Anda yang sering mengunjungi pusat perbelanjaan Mall Cijantung dari arah Jalan Raya Condet. Pasalnya, mata Anda pasti akan tertuju kepada lelaki bertubuh kecil yang sedang mengatur lalu lintas. Dengan bermodalkan pluit dan kelincahan tangannya, manusia pendek itu terus bekerja mengatur lalin. Dan, dia pun tidak peduli dengan panas dan hujan yang mengenai kepalanya.

Yah, Dia adalah Jumadi (55 thn) –panggilan akrabnya. Kakek yang kini memiliki dua anak dan satu cucu ini pun menceritakan awal kedatangannya ke Jakarta. Menurutnya, dia datang pertama kali ke Jakarta pada masa pemerintahan orde baru.”Saya datang kesini (Jakarta, red) pada zaman era soeharto. Saya bekerja menjadi pengupas bawang di Pasar Induk, Kramat Jati. Setelah itu saya juga pernah bekarja menjual kantong kresek (plastik) di pasar,” kenangnya.

Namun, karena tidak mencukupi kebutuhan dapur anak-anak dan cucunya. Dia pun beralih profesi sebagai pengatur lalu lintas di Jalan Raya tersebut.”Lumayan, dengan bekerja (pengatur lalin) seperti ini, dari pagi sampai sore.Saya bisa mendapatkan rizki antara Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu,”katanya dengan bangga. More